Senin, 19 November 2018

BAB III MULTIMEDIA STREAMING SERVER

A.    Pengertian Multimedia Streaming Server
Streaming Server adalah sebuah web server atau aplikasi yang terinstal di dalam sebuah server yang digunakan untuk menjalankan file video atau audio secara real-time atau streaming di internet.
Streaming server mengizinkan kita untuk meletakkan file-file audio atau video secara terpisah dari web server yang kita jalankan. Situs-situs yang menyediakan layanan streaming video atau audio menggunakan streaming server untuk menjalankan layanannya. Contoh situs-situs yang menggunakan streaming server di antaranya Youtube, Metacafe, dan Megavideo.
B.     Protokol Streaming
·   UDP (User Datagram Protocol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.
·   MMS (Microsoft Media Services)
MMS ( Microsoft Media Server )  adalah protocol yang digunakan untuk mendistribusikan streaming windows media yang dikembangkan oleh Microsoft . Dukungan codec yang dapat didistribusikan melalui protocol ini adalah WMA dan WMV. Namun saat ini Microsft windows media server telah dapat pula mengggunakan protocol RTSP dengan meridirect protocol HTTP yang dimiliki oleh MMS . Port default nya adala1935.
·   RTSP/RTP (Real Time Streaming Protocol/Realtime Transport Protocol)
Real-time Transport Protocol (RTP) didefinisikan sebagai standarisasi paket untuk mengirimkan audio dan video pada jaringan IP. RTP digunakan untuk komunikasi dan sistem entertain yang termasuk didalamnya streaming media seperti telepony, aplikasi video teleconfrence dan web yang memiliki fitur berbasis push-to-talk.
·   Unicast
Unicast adalah satu - ke satu koneksi antara klien dan server. Unicast menggunakan metode pengiriman IP seperti protokol kontrol transmisi (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP), protokol berbasis sesi. Ketika klien Windows Media Player menyambung menggunakan unicast ke server Windows Media, klien yang memiliki hubungan langsung ke server. Setiap unicast klien yang menyambung ke server mengambil bandwidth tambahan.             
·   Multicast
Multicast atau multicasting adalah sebuah teknik di mana sebuah data dikirimkan melalui jaringan ke sekumpulan komputer yang tergabung ke dalam sebuah grup tertentu, yang disebut sebagai multicast group. Multicasting merupakan sebuah cara pentransmisian data secara connectionless(komunikasi dapat terjadi tanpa adanya negosiasi pembuatan koneksi), dan klien dapat menerima transmisi multicast dengan mencari di mana lokasinya, seperti halnya ketika kita membuka sebuah stasiun radio untuk mendengarkan siaran radio. Multicast sebenarnya merupakan mekanisme komunikasi one-to-many, atau point-to-multipoint, dan berbeda dengan cara transmisi unicast.

C.     Langkah Kerja
·   Langkah kerja dari video streaming adalah sebagai berikut
·   Client mengirimkan permintaan streaming video atau audio ke web server,
·   Web server meneruskan permintaan client ke streaming server,
·   Streaming server memproses permintaan client,
·   Streaming server mentransmisikan file video atau audio yang diminta kepada client secara langsung tanpa melalui web server,
·   Klien dapat menjalankan file video atau audio yang diminta.
D.    Keuntungan dan Kekurangan  Menggunakan Streaming Server
Keuntungan
a.       Pengguna yang sedang melihat video bisa meloncat ke waktu tertentu dalam video tanpa harus menunggu buffering video secara keseluruhan.
b.      Tidak ada data yang disimpan di dalam komputer pengguna sehingga keamanan file pengguna lebih terjamin.
c.       Streaming ini membutuhkan bandwidth yang lebih sedikit daripada download biasa karena pengguna tidak harus men-download video secara keseluruhan.
d.      Proses streaming ke banyak klien dapat dilakukan dari satu jalur streaming.

  Kekurangan streaming server:
a.       Hanya dapat dilihat pada saat online.
b.      File dihapus setelah dimainkan (tidak dapat dimainkan kembali secara offline).

E.     Beberapa Contoh Software Streaming server
       Ternyata software streaming server ini sangat banyak, tidak cuma DSS saja. contohnya :
·         Darwin Streaming Server
·         Adobe Flash Streaming Server
·         VideoLAN Client (VLC)
·         Icecast
·         PlayOn
·         SHOUTcast
·         dan lain lain.

F.     Peralatan
·         Sebuah komputer sebagai client
·         Sebuah komputer sebagai server
·         Hub/switch sebagai penghubung jaringan
·         Kabel jaringan secukupnya

G.    Installasi Multimedia Streaming Server
Sebelum melakukan installasi Multimedia Streaming Server, install terlebih dahulu Debian Wheezy 7.5 dan siapkan flashdisk yang berisi file untuk mengekstrak nginx-1.7.7.tar.gz dan nginx-rtmp-module-master.zip.
Mounting Flashdisk ke sistem debian
1)        Masukkan flashdisk melalu usb port PC
2)        Baca nama dan posisi flashdsk di sistem debian (biasanya sdb....)
#fdisk –l
3)        Masuk ke directory /mnt
#cd /mnt
4)        Buat directory mounting
#mkdir flash
5)        Mounting flashdisk
#mount /dev/sdb1 /mnt/flash
6)        Masuk ke directory flash
#cd flash
7)        Lihat dan copy 2 file diatas, simpan ke /usr/local/src
#cp nginx-1.7.7.tar.gz /usr/local/src
#cp nginx-rtmp-module-master.zip /usr/local/src
8)        unmount flashdisk
#umount /dev/sdb1 /mnt/flash
9)        Install beberapa paket-paket pelengkap dibawah ini
#apt-get install build-essential libpcre3 libpcre3-dev libssl-dev unzip  autoconf automake
10)    Kemudian, ekstrak file nginx-1.7.7.tar.gz dan nginx-rtmp-module-master.zip
#cd /usr/local/src#tar -zxvf nginx-1.7.7.tar.gz
#unzip nginx-rtmp-module-master.zip
Compile nginx
#cd /usr/local/src/nginx-1.7.7
#./configure --with-http_ssl_module --add-module=../nginx-rtmp-module-master
#make
#make install
11)    Edit file nginx.conf
#nano /usr/local/nginx/conf/nginx.conf

12)    Restart Nginx
#/usr/local/nginx/sbin/nginx
#netstat -nltp
    13)  Konfigurasi Jaringan
#mii-tool
#nano /etc/network/interfaces
Ubah menjadi :
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
14)    RESTART NETWORK
#service networking restart
#/etc/init.d/networking restart

15)    Konfigurasi pada OS Broadcaster di smartphone
·         Buka aplikasi OS Broadcaster
·         Pada menu yang bergambar seperti Sinyal, masukan:
·         RTMP = rtmp://192.168.1.20/live
·         Stream = tes
·         Publish = live
·         Bandwidth [kbps] = dynamic
16)    Konfigurasi di VLC Player
·         Buka aplikasi VLC Player.
·         Klik menu Media.
·         Klik Open Network Stream atau buka stream jaringan

isi dengan :
·         rtmp://192.168.1.20/live/tes
·         klik Play

BAB II KEAMANAN SISTEM OPERASI JARINGAN


KEAMANAN SISTEM OPERASI JARINGAN


        Sistem Operasi Jaringan atau dalam Bahasa Inggris dinamakan dengan Network Operating System adalah suatu jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani masalah jaringan.

        Pada umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak sekali layanan (service) yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti halnya layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (sharing printer), DNS Service, HTTP Service dan lain sebagainya.

        Hal ini hampir mirip dengan sistem komputer stand alone (berdiri sendiri), dan perbedaannya hanya terletak di sistem operasi jaringan, di mana salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer yang lain.

        Di dalam suatu Jaringan Komputer, terdiri atas :

            Komputer Server : Komputer yang menyediakan fasilitas untuk komputer lain yang terhubung di dalam jaringan (menyediakan layanan/memenuhi layanan).
         Komputer Client : Komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang digunakan oleh Server (mendapatkan layanan) atau bisa juga untuk meminta layanan kepada server (meminta layanan).


KEAMANAN JARINGAN

       Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

                 Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan :

        Tembok pengamanan (baik secara fisik maupun maya), yaitu suatu cara untuk memberikan proteksi atau perlindugan pada jarigan, baik secara fisik (kenyataan) maupun maya (menggunakan software).
         Rencana pengamanan, yaitu suatu rancagan yang nantinya akan di implementasiakan uantuk melindugi jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman dalam jaringan.


JENIS – JENIS KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI JARINGAN

Inilah materi utama dari postingan saya kali ini , berikut penjelasannya . Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis.

Keamanan sistem terbagi menjadi 3, yaitu :

        Keamanan eksternal , berkaitan dengan pengamanan fasilitas computer dari penyusup, bencana alam, dll. keamanan ini meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan. Biasanya seorang penyerang akan melakukan segala macam cara untuk masuk pada sistem tersebut. Biasanya mereka akan melakukan wiretapping atau hal-hal yang berhubungan dengan akses melalui kabel pada jaringan.
       Keamanan interface , berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum mengakses program dan data. Biasanya seorang penyerang memanfaatkan faktor kelemahan atau kecerobohan dari orang yang berpengaruh (mempunyai hak akses ) untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya. Hal ini biasanya disebutsocial engineering.
       Keamanan internal , berkaitan dengan pengaman beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi untuk menjaga integritas program dan data. Pada keamanan ini penyerang akan memanfaatkan kelemahan yang ada pada software yang digunakan untuk mengolah data. Biasanya penyerang akan memasukkan virus pada komputer target.


ALGORITMA KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI JARINGAN


A. Algoritma Genetika (Genetic Algorithm, GA)

Algoritma Genetika pada dasarnya adalah program komputer yang mensimulasikan proses evolusi. Dalam hal ini populasi dari kromosom dihasilkan secara random dan memungkinkan untuk berkembang biak sesuai dengan hukum-hukum evolusi dengan harapan akan menghasilkan individu kromosom yang prima. Kromosom ini pada kenyataannya adalah kandidat penyelesaian dari masalah, sehingga bila kromosom yang baik berkembang, solusi yang baik terhadap masalah diharapkan akan dihasilkan.
Algoritma genetika sangat tepat digunakan untuk penyelesaian masalah optimasi yang kompleks dan sukar diselesaikan dengan menggunakan metode yang konvensional. Sebagaimana halnya proses evolusi di alam, suatu algoritma genetika yang sederhana umumnya terdiri dari tiga operator yaitu:  operator reproduksi, operator crossover (persilangan) dan operator mutasi.

B. Divide and Conquer
 paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil.

C. Dynamic programming
 paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal (, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih .


D. Metode serakah
 Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap;
dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.

E. Algoritma Greedy
ALgoritma greedy merupakan salah satu dari sekian banyak algoritma yang sering di pakai dalam implementasi sebuah system atau program yang menyangkut mengenai pencarian “optimasi”
Di dalam mencari sebuah solusi (optimasi) algoritma greedy hanya memakai 2 buah macam persoalan Optimasi,yaitu:
1. Maksimasi (maxizimation)
2. Minimasi (minimization)
Sekarang kita lanjut ke contoh soal yang aja ya..biar lebih enak membedakan antara soal mengenai optimasi/maksimasi dengan minimum/minimasi.

F. Algoritma Dijkstra
Algoritma Dijkstra, (dinamai menurut penemunya, seorang ilmuwan komputer, Edsger Dijkstra), adalah sebuah algoritma rakus (greedy algorithm) yang dipakai dalam memecahkan permasalahan jarak terpendek (shortest path problem) untuk sebuah graf berarah (directed graph) dengan bobot-bobot sisi (edge weights) yang bernilai tak-negatif.
Misalnya, bila vertices dari sebuah graf melambangkan kota-kota dan bobot sisi (edge weights) melambangkan jarak antara kota-kota tersebut, maka algoritma Dijkstra dapat digunakan untuk menemukan jarak terpendek antara dua kota.
Input algoritma ini adalah sebuah graf berarah yang berbobot (weighted directed graph) G dan sebuah sumber vertex s dalam G dan V adalah himpunan semua vertices dalam graph G.
Setiap sisi dari graf ini adalah pasangan vertices (u,v) yang melambangkan hubungan dari vertex u ke vertex v. Himpunan semua tepi disebut E.
Bobot (weights) dari semua sisi dihitung dengan fungsi
w: E → [0, ∞)
jadi w(u,v) adalah jarak tak-negatif dari vertex u ke vertex v.
Ongkos (cost) dari sebuah sisi dapat dianggap sebagai jarak antara duavertex, yaitu jumlah jarak semua sisi dalam jalur tersebut. Untuk sepasang vertex s dan t dalam V, algoritma ini menghitung jarak terpendek dari s ke t.

G. Algoritma Kriptografi
Algoritma kriptografi atau cipher , dan juga sering disebut dengan istilahsandi adalah suatu fungsi matematis yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi (Schneier, 1996). Ada dua macam algoritma kriptografi, yaitu algoritma simetris (symmetric algorithms) dan algoritma asimetris(asymmetric algorithms).

 H. Algoritma random
algoritma random sering dibutuhkan ketika membuat AI untuk musuh, misalnya untuk memunculkan pasukan musuh secara random. fungsi sederhana berikut ini digunakan untuk mencari nilai random dari bilangan antara min – max.
var a = Math.floor(Math.random() * (max – min + 1)) + min;

misalnya min = 1 dan max = 10, maka akan menghasilkan nilai random pada var a pada kisaran 1-10.

BAB II VPN SERVER



A. Pengertian 
    VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik). Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung. Dan disebut Private Network karena VPN bersifat pribadi maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya.


B. Jenis-Jenis dari VPN
    Ada 3 jenis jaringan antara lain: 

1. Remote VPN
 
Jenis VPN ini ditujukan pada pengguna yang ingin mengakses jaringan pusat dari tempat yang berada di luar area pusat data dimana user dapat data perusahaan kapanpun dan dimanapun berada contohnya penyelia suatu perusahaan yang dilengkapi laptop untuk mengakses informasi di kantor pusat. Kunci dari jenis komunikasi ini adalah fleksibilitas dan biasanya bandwidth dan performance tidak menjadi isu yang begitu penting.
 

2.Intranet VPN
 
VPN jenis ini diimplementasikan pada infrastruktur jaringan diperusahaan yang memiliki beberapa lokasi gedung berbeda, biasanya digunakan untuk menghubungkan kantor kantor cabang dengan kantor pusat suatu perusahaan. Jenis VPN ini harus benar-benar aman dan memenuhi standar performansi dan kebutuhan bandwidth dengan persyaratan yang ketat.
 

3.Extranet VPN
 
Pada jenis komunikasi ini, VPN menggunakan Internet sebagai backbone utama. Biasanya VPN jenis ini ditujukan untuk skala komunikasi yang lebih luas melibatkan banyak pengguna dan kantor cabang yang tersebar.
 



C. Fungsi dari VPN
      Berikut adalah fungsi dari VPN:

1.     Kerahasiaan (Confidentially) : VPN merupakan terknologi yang menggunakan jaringan internet atau jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian informasi atau data. Maka VPN memakai metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan menggunakan metode enskripsi itu, keamanan data akan cukup terjamin dari pencurian data. Walau ada pihak-pihak yang bisa menyadap data-data yang melewati jaringan internet maupun jalur dari VPN sendiri, akan tetapi belum tentu yang menyadap dapat membaca data tersebut sebab data tersebut sebelumnya telah teracak. Dapat disimpulkan dari fungsi confidentially ini maksudnya supaya data yang di transmisikan haya dapat diakses oleh orang yang memang berhak saja.

2.
     Keutuhan data (Data Integrity) : VPN mempunyai teknologi yang dapat menjaga keutuhan informasi atau data mulai dari data tersebut dikirim kan hingga data tersebut sampai di tempat yang di tujunya. Sehingga data saat di perjalanan dapat terhindar dari berbagai macam gangguan seperti data hilang, rusak, atau dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

3.
     Autentikasi sumber (Origin Authentication) : VPN mempunyai kemampuan untuk melakukan autentifikasi terhadap sumber dari pengiriman data yang akan di terimanya. VPN dapat melakukan pemeriksaan kepada data yang masuk dan mengakses informasi dari sumbernya, lalu alamat dari sumber data tersebut akan di setujui jika proses autentifikasi berhasil, dengan begitu VPN dapat menjamin semua data yang di kirimkan dan juga yang diterima berasal dari sumber yang memang benar-benar seharusnya, tidak ada informasi atau data yang dikirimkan oleh pihak lain dan data yang dipalsukan.


D. Manfaat dari VPN

    Berikut adalah manfaat dari VPN: 

1.
Remote Access : Maksudnya dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses  komputer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan internet atau publik.

2.
Keamanan : dengan menggunakan koneksi VPN kita bisa browsing, searching dengan aman saat mengakses dunia maya atau jaringan internet publik misalnya seperti hotspot atau internet yang ada di cafe-cafe.

3.
Dapat menghemat biaya setup jaringan : VPN juga dapat dipakai sebagai cara alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang cukup luas dengan biaya yang lebih rendah. Karena transmisi data yang digunakan pada VPN memakai media jaringan internet atau jaringan publik yang sebelumnya telah ada tanpa perlu membangun jaringan sendiri.


E. Cara Kerja dan Penggunaan VPN
        Cara kerja dan Penggunaan VPN antara lain: 
  • VPN mendukung banyak protokol jaringan seperti PPTP, L2TP, IPSec dan SOCKS. Protokol ini membantu cara kerja VPN untuk memproses otentikasi.
  • VPN klien dapat membuat sambungan dan mengidentifikasi orang-orang yang diberi wewenang di jaringan.
  • Jaringan VPN juga dienkripsi akan meningkatkan fitur keamanan , hal ini juga berarti bahwa VPN biasanya tidak terlihat pada jaringan yang lebih besar.
  • Teknologi saat ini semakin banyak mendasarkan perkembangan VPN karena mobilitas yang disediakan dan saat ini Virtual Private Network  juga membuka jalan untuk koneksi  Wi-Fi dan jaringan nirkabel pribadi.
F. Kelebihan dan Kekurangan VPN
    Kelebihan:
  • VPN adalah solusi biaya efektif untuk organisasi bisnis besar dengan fasilitas jaringan khusus
  • Meningkatkan mobilitas organisasi dengan langsung menghubungkan jaringan rumah atau para pekerja yang mobile di organisasi
  • Fitur keamanan dapat disesuaikan.
       Kekurangan:
  • Dengan penyediaan akses ke karyawan secara global, faktor keamanan adalah risiko tersendiri. Hal ini juga menempatkan informasi sensitif perusahaan dapat diakses secara global. VPN membutuhkan perhatian ekstra untuk penetapan sistem keamanan yang jelas.